Rabu, 13 April 2011

Posyandu Balita dan Lansia

Renta BKM Pawarsa Mandiri Mojowarno Jombang di bidang sosial diantaranya pemberian  gizi balita dan lansia. Kegiatan pemberian gizi meliputi imunisasi,  pemberian makanan tambahan, dan pengobatan. Untuk mendukung kegiatan, KSM Sehat bekerjasama dengan Bidan Desa Mojowarno secara rutin  melaksanakan program dengan dukungan BLM sebesar Rp 3.200.000,-. 


Bidan desa memimpin pelaksanaan kegiatan di Posyandu. Para lansia sabar menunggu.... antri !!! Mendapat pengobatan dan makanan tambahan.



Balita dan ibu menyusui juga menjadi bagian kegiatan. Komplet !!!



Nenek ini juga antri,.... rutin sebulan dua kali ke Posyandu Lansia !!


Ini baru seru !!.. bayi, anak-anak, ibu ibu dan lansia tentunya !! Sebuah harapan untuk hidup sehat.

Senin, 04 April 2011

Menggugah Kesiapan Dengan Rembug Warga

.
Program PNPM Mandiri di RW 01 dialokasikan untuk pembangunan jalan paving dengan volume 120 M2.  Volume di lapangan, diperkirakan 380 M2.  Untuk mencukupi ke butuhan  dan ketersediaan dana, masyarakat be rembug di kediaman  PK-BKM Hadi Subagiyo. Rembug Warga  diadakan Senin 4 April 2011.
Dipandu Ketua RW 01, Bp Andi Sadam dalam rembug warga ini dihasilkan beberapa ke sepakatan  yaitu : kesiap an menambah volume pekerjaan menjadi 194 M2 atau 50% dari kebutuhan ; kesanggupan penyediaan dana dan tenaga kerja swadaya masyarakat untuk target 50% kebutuhan ; pekerjaan akan dimulai pada Minggu 10 April 2011
Dalam sejarah PNPM Mandiri Perkotaan di desa Mojowarno  kesanggupan warga yang secara terbuka ingin menambah volume pekerjaan, terjadi yang ke dua di RT 01 RW 01 ini. Hal ini sangat membahagiakan PK-BKM seperti yang diungkapkan Koordinatornya Djoko Prihatin. Sebuah bukti bahwa pemberdayaan masyarakat mudah dilakukan ketika ada keterbukaan dan semangat cinta desa.
Secara kebetulan (lagi pulang tahlil), Kepala Desa Mojowarno Catur Budi Setyo,S.P diundang mendadak. Beliau begitu antusias dan memberi suport positif mengenai jalannya rembug warga yang menghasilkan keputusan fenomenal.
Selain warga, KSM, RT/RW dan PK-BKM, keterlibatan perempuan memberi warna pada rembug warga ini. Hal ini sesuai harapan PNPM Mandiri yang selalu mewajibkan perempuan sebagai subjek pembangunan. Semoga

Sabtu, 02 April 2011

KSM Perkutut "Membangun Tempat Manggung"

Dengan alokasi BLM Rp 10.000.000, KSM Perkutut komitmen membantu mereka yang tidak mampu dengan membangun jamban pribadi.  Jamban ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga. Terdapat 5 jamban bagi 5 rumah atau 7 KK yang tersebar di RW 1 - RW 5.

Walau berukuran mini, namun jamban tersebut telah memenuhi standar pembangunan jamban. Terdapat bilik dengan ukuran 1,3m x 1,75m dengan cloosed keramik mutu standar, septictank 2 ruang ukuran 1m x 1,5m dan resapan dengan diameter 80cm. Septictank dan resapan masing masing kedalamannya 1 m - 1,25 m.

Pada 2 lokasi pem bangunan, terdapat bilik jamban yang telah ada. Dalam pembangunan nya KSM menyesuaikan dengan kondisi setempat sehingga bilik yang dibangun menjadi bervariasi.

Jika lokasi pembangunan sempit ... ya begini jadinya. Yang jelas tergantung lokasi pembangunan.







Sebuah jarak yang ideal antara sumur dan septictank. Dengan demikian diharap dengan adanya jamban akan menjaga kesehatan pengguna (dan tetangga).

Ini sebuah ekspresi dari warga penerima manfaat ! Sebuah ucapan "terima kasih". Maunya menulis PNPM eeeeee... jadi PNPN dan Mandiri-pun jadi MANDARI. Hehehehe... mungkin perlu sosialisasi lebih intens.

Pernik KSM Parkit .... !!!





Satu gerobak.... rame rame !!



Harus ada komandannya ya ?? hehee... bukan kampanye lho !!





Permisi... !!!





Ayo balapan... cewek apa cowok yang menang !!

Rabu, 30 Maret 2011

Gotong Royong Ala KSM Parkit





Semangat gotong royong memang milik semua... termasuk pemberdayaan perempuan ini..... !!!




Jika jadi begini .... kan lancar semua !!!
.

Rambut boleh putih... gotong royong gak ketinggalan termasuk yaaa.......... pas makan siang begini !!

Selasa, 29 Maret 2011

Pembangunan Jalan Paving RW IV oleh KSM Kakaktua

Pada Termin 3 BLM Tahun 2009, pelaksanaan pembangunan jalan paving sebagaimana yang diusulkan oleh KSM Kakaktua, memperoleh BLM Rp 20.900.000,- Pada rencana awal sebagaimana usulan KSM,dalam proposal usulan kegiatan,  volume yang diusulkan adalah 420 M2 yang terdiri dari 2 lokasi pembangunan. Lokasi pertama terletak di perbatasan RT 3 dan RT 4 RW IV dengan volume 112,5 M2 dan lokasi kedua terletak di RT 3 RW IV dengan volume 307,5 M2. 
Dalam perkembangan pembangunannya, terjadi perubahan volume pekerjaan dan jenis pekerjaan. Hal ini disebabkan karena ada perubahan jalur lokasi pembangunan yang sebelumnya lurus menjadi berbelok mengikuti struktur dan kondisi tanah. Akibatnya terjadi penambahan volume pekerjaan menjadi 439 M2 dan pembangunan gorong gorong baru.
 Ini Kalau Kemarau, Kalau Hujan... wooooow !!!

 Tukang Gajinya Gak Usah Mahal-mahal... Ada Bantuan Tenaga Tetangga !!!

Akhirnya Selesai Juga !!!... Bikin Naruh Jemuran Juga Oke !!

Sebagai bentuk pemberdayaan sebagaimana misi PNPM yang memberdayakan masyarakat, adanya usulan yang berbeda dengan kondisi lapangan, masyarakat bergerak seia sekata dengan bergotong royong menyelesaikan program.

 Tu !! Asalnya lurus.... eeee minta belok rapat pagar ... mana becek poll !!

 Pak RT Ampe Berpeluh... wah..wah... nungguin finising gorong-gorong !!! ck...ck...ckkk

Akhirnya.... muluuussssssssss.......... !!

Alokasi BLM 2010

PNPM Mandiri Perkotaan di desa Mojowarno pada tahun 2011 telah menyalurkan dan  BLM bagi warga desa Mojowarno melalui rekening BKM “Pawarsa Mandiri” sebesar Rp 150.000.000,- Dana tersebut diperuntukkan untuk kegiatan Tridaya (pembangunan sarana prasana, sosial, dan ekonomi bergulir) serta BOP BKM.  Besar dana tersebut akan digulirkan menjadi 3 termin masing-masing 30%, 50%, dan 20%
     Sumber dana BLM diperoleh dari APBD Kab Jombang Rp30.000.000 dan APBN Rp120.000.000.  BOP memperoleh porsi Rp6.000.000 dari APBN dan Rp1.500.000 dari APBD. Sesuai Rencana Penggunaan Dana yang disepakati PK-BKM Pawarsa Mandiri, BLM non BOP sebesar 142.500.000 akan digunakan untuk kegiatan lingkungan sebesar  71% (Rp101.300.000)  kegiatan ekonomi 20% (Rp28.500.000) dan kegiatan sosial  9% (Rp12.700.000)
 Posyandu Balita dan Lansia

  Penyaluran BLM ke KSM  

Pemanfaatan BOP dalam RAB BKM Pawarsa Mandiri masing-masing untuk insentif sekertaris, UPS dan UPL Rp3.600.000, Belanja ATK Rp900.000, Belanja Barang Rp1.500.000, dan Biaya rapat Rp1.500.000. Pemanfaatan kegiatan lingkungan meliputi pembangunan jalan paving RW 1, RW 3, RW 4, RW 5, dan RW 6, pembangunan drainase RW 2 dan RW 6
pembangunan jamban pribadi dan sumur pompa bagi keluarga tidak mampu di RW 1, RW 2, RW 3, RW 4, dan RW 5, serta rehab rumah tidak layak huni di RW 1. Kegiatan ekonomi bergulir diberikan kepada 11 KSM yang tersebar di seluruh desa. Kegiatan ini diperuntukkan mendukung ekonomi keluarga, sedangkan kegiatan sosial diperuntukkan pemenuhan kesehatan warga dari yang balita hingga lansia serta mendukung kesehatan lingkungan. 
Distribusi dana BLM pada tahun 2011 diharapkan dapat meningkatkan sumberdaya yang ada di desa Mojowarno, karena pada dasarnya peruntukan BLM sebagaimana tertuang dalam PJM Pronangkis dan RPD BKM Pawarsa Mandiri 2011 bersumber pada aspirasi dan usulan warga baik secara langsung atau melalui PK-BKM yang mewakili norma dari aspirasi masyarakat.

Senin, 28 Maret 2011

BKM PAWARSA MANDIRI

Desa Mojowarno terletak pada 112º 18 menit 20,37 detik BT dan 112º 17 menit 16,77 detik BT serta 7º 38 menit 10,27 detik LS sampai 7º 38 menit 55,38 detik LS dengan ketinggian ± 60 m  DPL.
          Desa Mojowarno dilalui oleh Kali Jiken yang melalui tengah desa Mojowarno, Kali Joyo yang melalui daerah persawahan di bagian timur desa,  serta Kali Sat yang melalui daerah persawahan di bagian barat. Selain itu di perbatasan dengan desa Karanglo terdapat Kali Konto.
          Desa Mojowarno beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 600 ml/tahun dan bulan hujan 6-7 bulan/tahun. Kelembapan udara 80 %, dan suhu rata-rata 32º C.
Desa Mojowarno sebagian besar adalah daerah pertanian dengan luas sawah irigasi teknis 216 hektar dan 23 hektar irigasi ½ teknis. Tekstur tanah lampungan dengan warna kehitam-hitaman 60%. Kemiringan tanah 180º.
Desa Mojowarno terdiri dari 3 dusun, yaitu : Dusun Mojowarno 1 yang terletak di sebelah barat Kali Jiken, terdiri dari 3 RW dengan 11 RT, Dusun Mojowarno 2 terletak di sebelah timur Kali Jiken terdiri dari 2 RW dengan 9 RT, dan Dusun Sidoluwih yang terletak di bagian barat daya terdiri dari 1 RW dengan 2 RT.
Luas Desa Mojowarno 315,7 hektar yang terdiri dari lahan pemukiman seluas 67,3 hektar, lahan persawahan seluas 239 hektar, lahan perkantoran dan fasilitas umum 6,5 hektar serta areal pemakaman 2,9 hektar. Batas Desa Mojowarno adalah :
                   Sebelah Utara        : Desa Mojowangi -   Kec. Mojowarno
                   Sebelah Timur        : Desa Penggaron   -   Kec. Mojowarno
                   Sebelah Selatan      : Desa Mojotengah -   Kec. Bareng dan
                                                  Desa Latsari         -   Kec. Mojowarno
                   Sebelah Barat         : Desa Karanglo      -   Kec. Mojowarno


Visi BKM      : “PROJOTAMANSARI SEJAHTERA
1.    Produktif dalam arti bahwa semua potensi daerah baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusianya dapat berproduksi sehingga mampu memberikan andil terhadap pembangunan desa. Profesional dalam arti penekanan kepada setiap warganya dari berbagai profesi, agar mereka betul-betul matang dan ahli di bidangnya masing-masing. 
2.    Ijo Royo-royo dalam arti tidak ada sejengkal tanahpun yang diterlantarkan sehingga baik di musim hujan maupun di musim kemarau di manapun akan tampak suasana yang rindang. 
3.    Tertib dalam arti bahwa setiap warga secara sadar menggunakan hak dan menjalankan kewajibannya dengan sebaik-baiknya sehingga terwujud kehidupan pemerintahan dan kemasyarakatan yang tertib, berpedoman pada ketentuan hukum/perundang-undangan yang berlaku.
4.    Aman dalam arti bahwa terwujudnya tertib pemerintahan dan tertib kemasyarakatan akan sangat membantu terwujudnya keamanan dan ketentraman masyarakat.
5.    Sehat dalam arti bahwa tertibnya lingkungan hidup yang akan dapat menjamin kesehatan jasmani dan rohani bagi masyarakat. 
6.    Asri dalam arti bahwa upaya pengaturan tata ruang di desa dan di kota dapat serasi, selaras, dan seimbang dengan kegiatan-kegiatan masyarakat sehingga akan menumbuhkan perasaan kerasan, asri tidak mewah tetapi lebih cenderung memanfaatkan potensi lingkungan yang bersandar pada kreativitas manusiawi. 
          7. Sejahtera dalam arti bahwa kebutuhan dasar masyarakat Desa Mojowarno telah    terpenuhi secara lahir dan batin.


Misi  BKM       :

             1.      Mewujudkan kesejahteraan dengan prioritas mencerdaskan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang didasarkan pada keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
            2.      Mewujudkan peningkatan produksi, produktivitas, dan nilai tambah hasil-hasil potensi daerah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
             3.      Menjalin kemitraan dengan masyarakat, pihak peduli dan instansi terkait dalam upaya membangun sarana dan prasarana dasar lingkungan dan permukiman yang memadai bagi masyarakat  Desa Mojowarno,
         4.      Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,
              5.      Meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat
              6.      Menumbuhkan semangat kemandirian masyarakat dalam berusaha,
              7.      Melakukan upaya peningkatan pendapatan warga miskin melalui usaha kecil produktif

         Dalam rembug tersebut terpilih 13 orang sebagai anggota Pimpinan Kolektif  BKM yang terdiri 8 pria dan 4 wanita dengan profesi dan latar belakang antara lain PNS, Guru, Petani, Pedagang dan Wiraswasta/swasta. Koordinator BKM dipilih melalui voting tertutup oleh para anggota BKM terpilih secara periodik (bergantian) karena setiap anggota BKM memiliki peluang yang sama sebagai koordinator BKM. Saat ini koordinator BKM dipegang oleh Djoko Prihatin
         Selanjutnya BKM memfasilitasi Rembug Penyepakatan dan Penetapan  Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan ( PJM Pronangkis ) untuk masa berlaku 3 tahun dan Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan ( Renta Pronangkis ) untuk jangka waktu satu tahunnan. Adapun PJM Pronangkis disepakati pada tanggal 12 Desember Tahun 2010